Selamat Datang di Blog Kami

Didalam blog ini,saya mengangkat masalah-masalah tentang kesehatan,Khususnya Untuk "Farmasi".
Mohon berikan kritik dan saran anda ketika anda telah membaca posting kami.Kritik dan saran anda dapat anda tulis di kolom yang tersedia dibawah posting yang anda baca.

Selasa, 14 Agustus 2012

Cara-cara Pemberian Obat

Disamping factor formulasi,cara pemberian obat turut menentukan cepat lambatnya dan lengkap tidaknya resorpsi obat oleh tubuh.Tergantung dari efek yang diinginkan yaitu Efek Sistemis(Diseluruh tubuh) atau Efek Lokal(Setempat),Keadaan pasien dan sifat kimia obat.
1.Efek Sistemis (Diseluruh tubuh)
a.Oral,adalah pemberian obat melalui mulut.
b.Oromukosal,adalah Pemberian obat melaui mukosa dirongga mulut.ada dua macam cara yaitu :
- Sublingual : Obat yang diletakan dibawah lidah.
- Bucal : Obat yang diletakan antara pipi dan gusi.
c.Injeksi,adalah pemberian obat secara parenteral atau dibawah atau menembus kulit/selaput lendir.Suntikan atau injeksi digunakan untuk memberikan efek dengan cepat.
Macam-macam jenis suntikan :
- Subcutan/hypodermal (s.c) : penyuntikan dibawah kulit.
- Intra Muscular (i.m) : penyuntikan dilakukan kedalam otot.
- Intra Vena (i.v) : penyuntikan yang dilakukan kedalam pembuluh darah.
- Intra Arteri (i.a) : penyuntikan kedalam pembuluh nadi
- Intra Cutan (i.c) : penyuntikan kedalam kulit
- Intra Lumbal : penyuntikan kedalam ruas tulang belakang(Sumsum tulang belakang)
- Intra Peritoneal : penyuntikan kedalam ruang selaput (rongga) perut.
- Intra Cardial : Penyuntikan kedalam jantung.
- Intra Pleural : penyuntikan kedalam rongga pleural(Pulmo)
- Intra Articular : penyuntikan kedalam celah-celah sendi.
d.Implantasi,Adalah obat dalam bentuk pelet steril dimasukkan dibawah kulit dengan alat khusus (trocar),digunakan untuk efek yang lama.
e.Rectal,adalah pemberian obat melalui rectal atau dubur.
f.Transdermal,adalah cara pemberian melalui permukaan kulit berupa plaster, obat menyerap secara perlahan dan continue masuk kedalam sistem peredaran darah,langsung kejantung.
2.Efek Lokal (Pemakaian Setempat)
a.Kulit (percutan),obat diberikan dengan jalan mengoleskan pada permukaan kulit,bentuk obat seperti salep,krim dan lotion.
b.Inhalasi, adalah obat yang disemprotkan untuk dosedot melalui hidung atau mulut dan penyerapan dapat terjadi pada selaput mulut,tenggorokan dan pernafasan.
c.Mokusa Mata dan telinga, obat ini diberikan melalui selaput / mukosa mata dan telinga..
d.Intra Vaginal,obat ini diberikan melalui selaput lendir mukosa vagina.
e.Intra Nasal,obat ini diberikan melalui selaput lendir hidung untuk menciutkan selaput/mukosa hidung yang membengkak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar