Menurut Farmakope Indonesia (FI) Edisi IV,macam-macam sediaan umum adalah sebagai berikut :
1.Aerosol,adalah sediaan yang dikemas dibawah tekanan,mengandung zat aktif terapeutik yang lepas pada saat sistem katup yang sesuai ditekan.Sediaan ini digunakan untuk pemakaian topical pada kulit dan juga untuk pemakaian local pada hidung (Aerosol nasal),mulut (Aerosol lingual) atau paru-paru/pulmo.
2.Kapsul,adalah sediaan padat yang terdiri dari bahan obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut.
3.Tablet,adalat sediaan padat mengandung bahan obat atau tanpa bahan pengisi.
4.Krim,adalah sediaan setengah padat mengandung satu atau lebih bahan obat terlarut atau terdispensi dalam bahan dasar yang sesuai.
5.Emulsi,adalah system 2 fase yang salah satu cairannya terdispensi dalam cairan yang lain dalam bentuk tetesan kecil.
6.Ekstrak,aadalah sediaan pekat yang diperoleh dengan cara mengekstrak zat-zat aktif dari simplisia nabati atau hewani menggunakan pelarut yang sesuai, kemudian semua atau hampir semua pelarut diuapkan dan massa atau serbuk yang tersisa diperlukan sedemikian rupa hingga memenuhi syarat baku yang ditetapkan.
7.Gel(jeli),adalah systemm semi padat terdiri dari suspense yang dibuat dari partikel anorganik yang kecil atau molekul organic yang besar,terpenetrasi oleh suatu cairan
8.Imunoserum,adalah sediaan yang mengandung imunoglobulin khas yang diperoleh dari serum hewan dengan pemurniaan.
9.Implan atau Pelet,adalah sediaan dengan massa padat steril berukuran kecil, berisi obat dengan kemurniaan tinggi (denngan atau tanpa eksipensien),dibuat dengan cara pengempaan atau pencetakan.Implan atau pelet dimaksudkan untuk ditanam didalam tubuh biasanya secara subcutan) dengan tujuan untuk memperoleh pelepasan obat secara berkesinambungan dalam jangka waaktu lama.
10.Infuse,adalah sediaan cair yang dibuat dengan mengeksteraksi simplisia dengan air pada suhu 90 derajat celcius selama 15 menit.
11.Inhalasi,adalah sediaan obat atau larutan suspensi terdiri atas satu atau lebih bahan obat yang diberikan melalui saluran nafas hidung atau mulut untuk memperoleh efek local atau sistemik.
12.Injeksi,adalah sediaan steril untuk kegunaan parenteral yaitu dibawah atau menembus kulit atau selaput lendir.
13.Irigasi,adalah larutan steril yang digunakan untuk mencuci tangan atau membersihkan luka terbuka atau rongga-rongga tubuh,penggunaan secara topical.
14.Lozenges,atau tablet hizap adalah sediaan padat yang mengandung satu atau lebih bahan obat,umumnya dengan bahan dasar beraroma dan manis,yang dapat membuat tablet malarut atau hancur dalam mulut.
15.Sediaan obat mata
a.salep mata,adalah salep steril yang digunakan pada mata
b.Larutan obat mata,adalah larutan steril,bebas partikel asing, merupakan sediaan yang dibuat dan dikemas sedemikian rupa hingga sesuai digunakan pada mata.
16.Pasta,adalah sediaan semi padat yang mengandung satu atau lebih bahan obat yang ditujukan untuk pemakaian topical.
17.Plaster,adalah bahan yang digunakan untuk pemakaian luar terbuat dari bahan yang melekat pada kulit dan menempel pada pembalut.
18.Serbuk, adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan, berupa serbuk yang dibagi-bagi (Pulveres) dan serbuk tak bagi(Pulvis).
!9.Solution atau larutan,adalah sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang terlarut.Terbagi atas :
a.Larutan oral, adalah sediaan cair yang dimaksudkan untuk pemberian oral. yang termasuk kedalam larutan oral adalah :
- syrup,adalah larutan oral yang mengandung sukrosa atau gula lain kadar tinggi.
- Elixir, larutan oral yang mengandung etanol sebagai pelarut.
b.Larutan topical, adalah sediaan cair yang dimaksudkan untuk penggunaan topical pada kulit atau mukosa.
c.Larutan otik, adalah sediaan cair yang dimaksudkan untuk penggunaan dalam telinga.
d.Larutan opthalmik, sediaan cair yang digunakan pada mata.
e.Spirit,adalah larutan mengandung etanol atau hidroalkohol dari zat yang mudah menguap,umumnya merupakan larutan tunggal atau campuran bahan.
f.Tingtur,adalah larutan mengandung etanol atau hidroalkohol dibuat dari bahan atau senyawa kimia.
20.Suppositoria,adalah sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk,yang diberikan melalui rectal,vagina, atau uretra, umumnya meleleh,melunak atau melarut pada suhu tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar